Selasa, 07 September 2010

Materi Kuliah Tentang PHP 09 (Logical Operator)

Logical Operator (Operator Logika)

Operator logika digunakan untuk mengkombinasikan kondisi, sehingga beberapa kondisi dapat dievaluasi atau diperiksa dalam sebuah ekspresi. Sebagai contoh logika AND akan bernilai true jika semua kondisi benar. Tabel berikut ini menunjukkan semua anggota dari operator logika :
Operator Contoh Bernilai benar jika :
AND / and $i && $j atau $i AND $j $i dan $j bernilai bernilai benar
OR / or $i || $j atau $i OR $j Salah satu atau kedua variabel bernilai benar
XOR $i XOR $j Salah satu variabel bernilai benar, tetapi tidak keduanya benar
NOT !$i $i tidak bernilai benar

Contoh :
$i = 1;
$j = 2;
$k = 3;

if($i==1 && $j==2 && $k==3) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi pernyataan print

if($i==1 OR $k==3) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi pernyataan print

if($i==1 XOR $j==2) print "akan tercetak";
// tidak mengeksekusi pernyataan print karena kedua variabel //bernilai benar

if !($i==1 && $k==3) print "akan tercetak";
// tidak akan mengeksekusi pernyataan print

if (($i==1 && $k==3) XOR ($i==1 || $j=2) XOR ($i==1)) print "akan tercetak";
// akan mengeksekusi pernyataan print

String Concatenation Operator
Tanda titik ( . ) sebagai operator concatenate (penggabung) digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih nilai string menjadi sebuah string tunggal.
Contoh :
$subjek = "saya";
$predikat = "sedang belajar";
$objek = "PHP";
$kalimat = $subjek." ".$predikat." ".$objek;

print $kalimat; // akan mencetak saya sedang belajar PHP
print "$kalimatversi 3"; // akan akan mencetak 3
print "$kalimat versi 3"; // akan mencetak saya sedang belajar PHP versi 3
print "${kalimat} versi 3";// akan mencetak saya sedang belajar PHP versi 3

$bilangan = "1 ";
$bilangan .= "2 ";
$bilangan .= "3";

print $bilangan; // akan mencetak 1 2 3

Variable Assignment Shortcut
Pada PHP dimungkinkan untuk melakukan penggunaan jalan pintas untuk operator pada pernyataan penugasan dimana operand pertama adalah sebuah variabel dan hasilnya disimpan pada variabel yang sama.
Contoh Ekivalen dengan
$x += $y $x = $x + $y
$x -= $y $x = $x - $y
$x *= $y $x = $x * $y
$x /= $y $x = $x / $y
$x %= $y $x = $x % $y
$x &= $y $x = $x & $y
$x |= $y $x = $x | $y
$x ^= $y $x = $x ^ $y
$x .= $y $x = $x . $y
$x >>= 2 $x = $x >> 2
$x <<= 2 $x = $x << x =" $x" x =" $x" x =" 10;" x =" 10;" x =" 10;" y =" $x++;" x =" 10;" y =" ++$x;" style="text-align: right;">kazuya_pitak's

Materi Kuliah Tentang PHP 08 (Operator di PHP)

8. Operator di PHP

Operator digunakan untuk menentukan sebuah nilai dengan melakukan suatu prosedur, atau dengan suatu operasi dari beberapa nilai. Nilai yang digunakan dalam sebuah operasi disebut operand. Penjumlahan adalah sebuah contoh sederhana dari suatu operasi.

Sebagai contoh : 2 + 4

2 dan 4 adalah sebuah operand. Ekspresi ini akan menghasilkan 6.

Arithmetic Operator (Operator Aritmatika)

PHP menggunakan operator arithmetic dasar :

Operator

Aksi

Contoh

Penejelasan

+

Penjumlahan

5 + 9

Menghasilkan nilai : 14

-

Pengurangan

9 - 4

Menghasilkan nilai : 5

*

Perkalian

5 * 6

Menghasilkan nilai : 30

/

Pembagian

20 / 4

Menghasilkan nilai : 5

%

Modulus

9 % 4

Menghasilkan nilai : 1

PHP mengabaikan karakter spasi dalam sebuah operasi. Ekspresi $x = 5 + 9 dengan dengan $x=5+9 akan menghasilkan nilai yang sama. Penggunaan spasi disesuaikan dengan keinginan dari para user.

Unary Operator

Tanda minus ( - ) digunakan dengan sebuah nilai numerik tunggal untuk menegatifkan sebuah bilangan (untuk membuat negatif bilangan postif atau membuat postif bilangan negatif).

Contoh :

$x = 2;

$y = -$x; // $y = -2

$i = -234;

$j = -$i; // $j = 234

Variable Assignment Operator

Tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk mengatur atau menetapkan nilai suatu variabel. Oleh karena itu tanda tersebut dikenal sebagai operator penugasan.

Contoh :

$x = 1;

$y = x + 1;

$luas = $panjang * $lebar;

$statements = "Yes";

Variabel disebelah kiri tanda ( = ) akan diberikan nilai dari ekspresi disebelah kanan tanda ( = ).

Comparison Operator (Operator Perbandingan)

Operator perbandingan digunakan untuk menguji suatu kondisi. Ekspresi yang menggunakan operator perbandingan akan selalu menghasilkan nilai boolean, yaitu antara true (benar) atau false (salah).

Contoh :

$i = 4;

if ($i < style="">

// ekspresi '$i <>

if ($i > 6) print "tidak akan tercetak";

// ekspresi '$i > 6' adalah salah

Beberapa operator perbandingan yang lain adalah sebagai berikut :

Operator

Arti

Contoh

Menghasilkan benar (true) ketika :

==

Sama dengan

$i == $j

$i dan $j mempunyai nilai yang sama

<

Kurang dari

$i < $j

$i kurang dari $j

>

Lebih dari

$i > $j

$i lebih dari $j

<=

Kurang dari atau sama dengan

$i <= $j

$i kurang dari atau sama dengan $j

>=

Lebih dari atau sama dengan

$i >= $j

$i lebih dari atau sama dengan $j

!=

Tidak sama dengan

$i != $j

$i tidak sama dengan $j

<>

Tidak sama dengan

$i <> $j

$i tidak sama dengan $j

===

Identik

$a === $b

Benar jika $a sama dengan $b, dan keduanya memiliki type data yang sama.(hanya dalam PHP4)

Ingat !

Tanda ( == ) merupakan operator perbandingan untuk menguji suatu variabel sedangkan tanda ( = ) adalah operator penugasan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel. Perhatikan dua contoh dibawah ini.

Contoh salah !

$i = 3;

if($i = 5) print "lima";

// akan mencetak lima. Pernyataan $i=3 akan diabaikan

$i = 3;

if(5 = $i) print "lima";

/* parse error terdapat kesalahan. PHP berusaha memberikan nilai

$i kepada bilangan 7

*/

Contoh Benar !

$i = 3;

if($i == 5) print "lima";

// $i == 5 menghasilkan nilai false (salah) sehingga pernyataan

// print "lima" tidak dijalankan.

$i = 3;

if(5 == $i) print "lima";

// 5 == $i menghasilkan nilai false (salah) sehingga pernyataan

// print "lima" tidak dijalankan.

$a = "7";

$b = 7.00;

print ($a == $b); // mencetak 1 (true)

print (($a == $b) and (gettype($a) == gettype($b))); // mencetak 0





kazuya_pitak's

Sabtu, 04 September 2010

Materi Kuliah Tentang PHP 07 (Inisialisasi Array PHP 02)

Inisialisasi array

Ada banyak cara untuk melakukan inisialisasi sebuah array. Cara pertama yang sederhana adalah cukup dengan memberikan nilai kepada variabel array.

$branch[] = "Semarang";

$branch[] = "Surabaya";

$branch[] = "Medan";

Jika tanda kurung siku pada variabel array tidak diberikan nilai index, maka secara default maka element sebenarnya bernilai index 0,1,2,.... contoh dibawah akan menghasilkan array yang sama dengan contoh diatas.

$branch[0] = "Semarang";

$branch[1] = "Surabaya";

$branch[2] = "Medan";

Dalam prakteknya, pemberian index dilakukan secara sekuensial atau berurutan. Tetapi dilain hal dapat dilakukan peng-indekkan secara acak sesuai keinginan user.

$branch[20] = "Semarang";

$branch[22] = "Surabaya";

$branch[23] = "Medan";

print $branch[23] // print Medan

Array tersebut memiliki tiga buah elemen juga tetapi indeksnya merupakan bilangan acak yaitu 20, 22, 23.

Jika menginginkan jumlah dari elemen array yang terdapat pada sebuah variabel array, dapat digunakan fungsi count(). Fungsi tersebut mengembalikan nilai fungsi berupa integer yang menyatakan jumlah elemen array.

$branch[20] = "Semarang";

$branch[23] = "Surabaya";

$branch[] = "Medan"; // memiliki indeks 24

// bilangan indeks kedua setelah

// bilangan indeks terbesar

print count ($branch) // print 3

print $branch[] // print nothing

print $branch[24] // print Medan

Cara lain untuk menginisialisasi array adalah dengan konstruksi array array(). Nilai dikirimkan kedalam array yang akan diberikan.

$branch = array("Semarang", "Surabaya", "Medan");

print $branch[2]; // print Medan

Jika user ingin mengesampingkan indeks secara default, operator (=>) dapat digunakan untuk memberikan indeks spesifik untuk elemen array. Pada contoh sebelumnya $branch memiliki tiga elemen dengan indeks 0, 1, dan 2. jika user menginginkan array dengan basis satu (indeks dimulai dari 1, 2, 3, ...), maka dapat dituliskan dengan menggunakan operator (=>).

$branch = array(1 => "Semarang", "Surabaya", "Medan");

$city = array("Solo", 7 => "Gresik", "Brastagi");

print $branch[3]; // print Medan

print $city[8]; // print Brastagi





kazuya_pitak's

Materi Kuliah Tentang PHP 06 (Array Di PHP)

7. Array di PHP

Array sederhana

Dalam PHP, sebuah variabel dapat dinyatakan sebagai sebuah tempat untuk sebuah nilai tunggal. Sedangkan Array adalah sebuah tempat untuk sekumpulan nilai. Sebuah array terdiri dari sejumlah element, yang masing-masing memiliki sebuah nilai - data yang tersimpan pada elemen array tersebut - dan sebuah key atau index, dimana elemen tersebut dapat dirujuk. Normalnya, sebuah index berupa integer. Secara default, array adalah basis nol, artinya elemen pertama dari array memiliki index nol. akan tetapi index dapat juga berupa string.

Bentuk sederhana array terdiri dari serangkaian elemen yang bertanda dimulai dari nol dan bertambah secara sekuensial. Sebagai contoh sebuah array bernama $branch, setiap elemen berisi nama kota cabang sebuah perusahaan.

$branch[0]

$branch[1]

$branch[2]

$branch[3]

$branch[4]

"Semarang"

"Surabaya"

"Medan"

"Bandung"

"Yogyakarta"

Array dalam PHP dapat berisi elemen dari sejumlah tipe data yang berbeda. Artinya array dalam PHP tidak harus memiliki tipe data yang sama. Setiap elemen dapat berupa tipe data apa saja.

Ada tiga jenis array di PHP:

q Numeric array – Array dengan dengan kunci ID numerik

q Associative array – Array dimana setiap kunci ID berasosiasi dengan sebuah nilai

q Multidimensional array - Array yang menyimpan satu atau lebih array





kazuya_pitak's

Jumat, 03 September 2010

Prinsip Kerja Internet Protokol (IP)

Prinsip kerja InterNet Protokol (IP).

Fungsi dari InterNet Protokol secara sederhana dapat diterangkan seperti cara kerja kantor pos pada proses pengiriman surat. Surat kita masukan ke kotak pos akan diambil oleh petugas pos dan kemudian akan dikirim melalui route yang random, tanpa si pengirim maupun si penerima surat mengetahui jalur perjalanan surat tersebut. Juga jika kita mengirimkan dua surat yang ditujukan pada alamat yang sama pada hari yang sama, belum tentu akan sampai bersamaan karena mungkin surat yang satu akan mengambil route yang berbeda dengan surat yang lain. Di samping itu, tidak ada jaminan bahwa surat akan sampai ditangan tujuan, kecuali jika kita mengirimkannya menggunakan surat tercatat.
Prinsip di atas digunakan oleh InterNet Protokol, "surat" diatas dikenal dengan sebutan datagram. InterNet protokol (IP) berfungsi menyampaikan datagram dari satu komputer ke komputer lain tanpa tergantung pada media kompunikasi yang digunakan. Data transport layer dipotong menjadi datagram-datagram yang dapat dibawa oleh IP. Tiap datagram dilepas dalam jaringan komputer dan akan mencari sendiri secara otomatis rute yang harus ditempuh ke komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai transmisi connectionless. Dengan kata lain, komputer pengirim datagram sama sekali tidak mengetahui apakah datagram akan sampai atau tidak.
Untuk membantu mencapai komputer tujuan, setiap komputer dalam jaringan TCP/IP harus diberikan IP address. IP address harus unik untuk setiap komputer, tetapi tidak menjadi halangan bila sebuah komputer mempunyai beberapa IP address. IP address terdiri atas 8 byte data yang mempunyai nilai dari 0-255 yang sering ditulis dalam bentuk [xx.xx.xx.xx] (xx mempunyai nilai dari 0-255).
Pada header InterNet Protokol selain IP address dari komputer tujuan dan komputer pengirim datagram juga terdapat beberapa informasi lainnya. Informasi ini mencakup jenis dari protokol transport layer yang ditumpangkan diatas IP. Tampak pada gambar 2 ada dua jenis protokol pada transport layer yaitu TCP dan UDP. Informasi penting lainnya adalah Time-To-Live (TTL) yang menentukan berapa lama IP dapat hidup didalam jaringan. Nilai TTL akan dikurangi satu jika IP melalui sebuah komputer. Hal ini penting artinya terutama karena IP dilepas di jaringan komputer. Jika karena satu dan lain hal IP tidak berhasil menemukan alamat tujuan maka dengan adanya TTL IP akan mati dengan sendirinya pada saat TTL bernilai nol. Disamping itu juga tiap IP yang dikirimkan diberikan identifikasi sehingga bersama-sama dengan IP address komputer pengirim data dan komputer tujuan, tiap IP dalam jaringan adalah unik.
Khususnya untuk pemakai jaringan komputer hal yang terpenting untuk dipahami secara benar-benar adalah konsep IP address. Lembaga yang mengatur IP address adalah Network Information Center (NIC) di Department of Defence di US yang beralamat di hostmaster@nic.ddn.mil. Pengaturan IP address penting, terutama pada saat mengatur routing secara otomatis. Sebagai contoh jaringan komputer di amatir radio mempunyai IP address kelas yang mempunyai address [44.xx.xx.xx]. Khusus untuk amatir radio di Indonesia IP address yang digunakan adalah [44.132.xx.xx]. Sedangkan penulis di Canada mempunyai IP address [44.135.84.22]. Hal ini terlihat dengan jelas bahwa IP address di amatir radio sifatnya geografis. Dari IP address penulis dapat dibaca bahwa mesin penulis berada di network 44 di InterNet yang dikenal sabagai AMPRNet (ampr.org). 135 menandakan bahwa penulis berada di Canada. 84 memberitahukan bahwa penulis berada di kota Waterloo di propinsi Ontario, sedang 22 adalah nomor mesin penulis. Dengan konsep IP address, route perjalanan IP dalam jaringan komputer dapat dilakukan secara otomatis. Sebagai contoh, jika sebuah komputer di InterNet akan mengirimkan IP ke [44.135.84.22], pertama-tama IP yang dilepas di network akan berusaha mencari jalan ke network 44.135.84, setelah mesin yang mengubungkan network 44.135.84 tercapai IP tersebut akan mencoba menghubungi mesin 22 di network tersebut. Kesemuanya ini dilakukan secara otomatis oleh program.
Tentunya sukar bagi manusia untuk mengingat sedemikian banyak IP address. Untuk memudahkan, dikembangkan Domain Name System (DNS). Sebagai contoh mesin penulis di AMPRNet dengan IP address [44.135.84.22], penulis beri nama (hostname) ve3.yc1dav.ampr.org. Terlihat bahwa hostname yang digunakan penulis sangat spesifik dan sangat memudahkan untuk mengetahui bahwa penulis berada di AMPRNet dari kata ampr.org. Mesin tersebut berada di Kanada dan propinsi Ontario dari ve3 sedang yc1dav adalah penulis sendiri. Contoh lain dari DNS adalah sun1.vlsi.waterloo.edu yang merupakan sebuah Sun SPARC workstation (sun1) di kelompok peneliti VLSI di University of Waterloo, Kanada (waterloo.edu) tempat penulis bekerja dan belajar. Perlu dicatat bahwa saat ini NIC belum memberikan domain untuk Indonesia. Mudah-mudahan dengan berkembangnya jaringan komputer TCP/IP di Indonesia ada saatnya dimana kita di Indonesia perlu meminta domain tersendiri untuk Indonesia.





kazuya_pitak's

Kamis, 02 September 2010

Materi Kuliah Tentang PHP 05 (Form PHP)

5. Form di PHP

Contoh Form :

Name:

Age:

Contoh halaman HTML di atas mengandung dua field input dan sebuah tombol submit. Ketika user mengisi form dan mengklik tombol submit, data form akan dikirim ke file.

File "welcome.php" :

Welcome .

You are years old.

Keluaran dari skrip tersebut adalah :

Welcome John.

You are 28 years old.

Untuk mengambil data form di PHP digunakan variabel $_GET atau $_POST.





kazuya_pitak's

Materi Kuliah Tentang PHP 04 (String Di PHP)

4. String di PHP

Variabel string digunakan untuk nilai yang mengandung karakter string. Pada contoh berikut, skript PHP memberikan string "Hello World" pada variabel string bernama $txt :

$txt="Hello World";

echo $txt;

?>

Keluaran kode tersebut adalah : Hello World

Hanya ada satu operator string di PHP. Concatenation operator (.). digunakan untuk menggabungkan dua string. Contoh :

$txt1="Hello World";

$txt2="1234";

echo $txt1 . " " . $txt2;

?>

Keluaran kode tersebut adalah : Hello World 1234





kazuya_pitak's

Rabu, 01 September 2010

Materi Kuliah Tentang PHP 03 (Variabel PHP)

3. Variabel PHP

Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang.

Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut.

Contoh berikut akan mencetak "PHP" :

$text = "PHP";

print "$text";

Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka.

Aturan Penamaan Variabel

q Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah (underscore) “_”

q Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _ )

q Nama variabel tidak boleh mengandung spasi.





kazuya_pitak's

Lapisan TCP IP

Lapisan TCP IP Model /

TCP / IP model menggunakan empat lapisan yang secara logis span setara dengan enam lapisan atas dari model referensi OSI, ini ditunjukkan pada Gambar 20. (Lapisan fisik tidak tercakup dalam TCP / IP model karena lapisan data link dianggap titik di mana antarmuka terjadi antara TCP / IP stack dan perangkat keras jaringan yang mendasari) Berikut ini adalah TCP / IP model layer.,
mulai dari bawah.


Gambar 20: Model Referensi OSI dan TCP IP Layer / Model

TCP / IP model arsitektur memiliki empat lapisan yang kira-kira cocok dengan enam dari tujuh lapisan dalam OSI Reference Model.
TCP / IP model tidak alamat lapisan fisik, yang mana perangkat hardware berada. Tiga berikutnya lapisan-antarmuka jaringan, internet dan (host-to-host) transportasi-sesuai dengan lapisan 2, 3 dan 4 dari model OSI. TCP / IP layer aplikasi konseptual "mengaburkan" tiga lapisan OSI teratas. Ini juga diperhatikan bahwa beberapa orang mempertimbangkan aspek-aspek tertentu dari lapisan sesi OSI menjadi arguably bagian dari lapisan TCP / transport host-to-host IP.


Network Interface Layer

Seperti namanya, lapisan ini merupakan tempat di mana aktual TCP / IP protokol yang berjalan pada lapisan yang lebih tinggi antarmuka ke jaringan lokal. Lapisan ini agak "kontroversial" bahwa beberapa orang bahkan tidak menganggapnya sebagai "sah" bagian dari TCP / IP. Hal ini biasanya karena tidak ada protokol IP core berjalan pada lapisan ini. Meskipun demikian, lapisan antarmuka jaringan merupakan bagian dari arsitektur. Hal ini setara dengan lapisan data link (lapisan kedua) dalam OSI Reference Model dan juga kadang-kadang disebut lapisan link. Anda juga dapat melihat lapisan nama jaringan akses.

Pada banyak TCP / IP, tidak ada protokol TCP / IP berjalan pada semua pada lapisan ini, karena hal itu sangatlah tidak diperlukan. Misalnya, jika Anda menjalankan TCP / IP over Ethernet, kemudian Ethernet menangani dua lapisan (dan lapisan satu) fungsi. Namun, TCP / IP standar protokol untuk melakukan define TCP / IP yang tidak memiliki lapisan mereka sendiri dua implementasi. Protokol-protokol ini, Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP), melayani untuk mengisi kesenjangan antara lapisan jaringan dan lapisan fisik. Mereka umumnya digunakan untuk memfasilitasi TCP / IP melalui sambungan langsung baris serial (seperti jaringan telepon dial-up) dan teknologi lainnya yang beroperasi secara langsung pada lapisan fisik.



kazuya_pitak's